MATERI KE-6 : PENYIMPANGAN DATA
KONSEP DAN
ANALISA PENYIMPANGAN DATA
Statistika
adalah ilmu yang merupakan cabang metematika terapan yang membahas
metode-metode ilmiah tentang tata cara mengumpulkan data dan mengelompokkan
data, menyusun dan menyajikan data, sampai pada mengambil kesimpulan yang
shahih sehingga keputusan yang diambil dapat diterima. Secara umum, statistika
dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu statistika deskriptif dan statistika
inferensia. Keduanya akan dijelaskan sebagai berikut:
1)
Statistika
Deskriptif yang meliputi kegiatan mengumpulkan dan mengelompokkan data, serta
menyusun dan menyajikan data ke dalam bentuk yang mudah dimengerti dan dipahami
2)
Statistika
Inferensia yang meliputi kegiatan menyimpulkan dan meramalkan kondisi dari data
yang diperoleh (Johanes, 2006)
Untuk melakukan pengolahan data, dilakukan
perhitungan terhadap ukuran pemusatan data, ukuran letak data dan ukuran
penyebaran data. Setelah dilakukan perhitungan mengenai ukuran pemusatan data,
maka selanjutnya dilakukan ukuran penyebaran data. Ukuran penyebaran data
adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar penyimpangan nilai-nilai
data dengan nilai pusatnya. Ukuran penyebaran ini diperlukan untuk
menginterpretasikan data secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan nilai
rata-rata dirasakan tidak cukup untuk menggambarkan data secara keseluruhan
(Afriyanti, 2008).
Kegunaan ukuran penyebaran antara
lain sebagai berikut:
1) Ukuran penyebaran dapat
digunakan untuk menentukan apakah nilai rata-ratanya benar-benar
representatif atau tidak. Apabila suatu kelompok data mempunyai
penyebaran yang tidak sama terhadap nilai rata-ratanya, maka dikatakan
bahwa nilai rata-rata tersebut tidak representatif.
2) Ukuran penyebaran
dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan terhadap variabilitas data.
3) Ukuran penyebaran dapat
membantu penggunaan ukuran statistika, misalnya dalam pengujian hipotesis,
apakah dua sampel berasal dari populasi yang sama atau tidak (Supranto, 2000).
Ukuran
penyebaran data dapat dibagi menjadi dua macam, ukuran penyebaran data tunggal
yang meliputi jangkauan (range),
jangkauan antarkuartil, dan ukuran penyebaran data berkelompok yang meliputi
simpangan kuartil, simpangan rata-rata, ragam (variansi), dan simpangan baku
(Johanes, 2006).
Jangkauan (range) adalah selisih nilai maksimim dan
nilai minimum dari suatu data. Simpangan rata-rata adalah simpangan nilai untuk
observasi terhadap rata-rata (Afriyanti, 2008).
Ukuran
penyebaran data lainnya selain simpangan rata-rata adalah ragam yang dinyatakan
dengan S2 dan simpangan baku (standar deviasi) yang dinyatakan
dengan S. Kedua ukuran tersebut lebih umum dipakai di statistika inferensia
untuk penyebaran data. Rumus dari ragam/variansi (S2) dan simpangan
baku (S) yaitu sebagai berikut:
a.
Ragam/Varians
Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau
ukuran variasi. Varians dapat menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu
data kuantitatif. Varians diberi simbol σ2 (baca:
sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk s2 sampel. Varians
merupakan ukuran variabilitas data, yang berarti semakin besar nilai varian
berarti semakin tinggi fluktuasi data antara satu data dengan data yang
lain. Varians dipakai untuk melihat pola variasi yang ada di dalam sampel.
·
Rumus
varians data tunggal untuk sampel
b. Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Yaitu dari sekumpulan bilangan
adalah akar dari jumlah deviasi kuadrat dari bilangan-bilangan tersebut
dibagi dengan banyaknya bilangan atau akar dari rata-rata deviasi kuadrat.
Standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yang paling banyak digunakan. Semua
gugus data dipertimbangkan sehingga lebih stabil dibandingkan dengan ukuran
lainnya.
·
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar