Jumat, 28 Desember 2018

Besar sampel dan sumber data


SUMBER DATA, POPULASI DAN SAMPEL1.1
 
SUMBER DATA1.1 Pengertian Sumber DataMenurut Suharsimi Arikunto (2010): yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjekdari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon ataumenjawab pertanyaan
 – 
 pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan.Apabila peneliti menggunakan teknik observasi, sumber datanya bisa berupa benda, gerak atau proses sesuatu. Peneliti yang mengamati tumbuhnya jagung, sedang objek penelitiannya adalah pertumbuhan jagung. Apabila peneliti mengguakan dokumentasi, maka dokumen atau catatanlahyang menjadi sumber data, sedang isi catatan subjek peneliti atau variabel penelitian.1.2 Jenis Sumber Data
Untuk mempermudah mengidentifikasi sumber data, maka disingkat “3P” untuk
mengidentifikasi dimana data menempel, yaitu:a)
 
Person yaitu sumber data yang bia memberikan data berupa jawaban lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket. b)
 
Place yaitu sumber data yang menyajikan data berupa tampilan keadaan diam atau bergerak. Diammisalnya: ruangan, alat-alat dan wujud benda. Sedangkan Bergerak misalnya: aktivitas, lajukendaraan, dan kegiatan belajar mengajar.c)
 
Paper yaitu data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, serta gambar atau simbol-simbol lain seperti batu, kayu, tulang yang cocok untuk penggunaan metode dokumentasi.Menurut Sugiyono (2008): Sumber data juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Sumber Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada peneliti.
Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti,misalnya lewat orang lain atau pun lewat dokumen.
 
Menurut Lofland dan Lofland (1984:47) dalam J.Moleong (2009) sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dam tindakan, selebihnya adalah data tambahan sepertidokumen. Adapun jens-jenis data tersebut ialah:1)
 
Kata
 – 
 kata dan TindakanKata
 – 
 kata dan tindakan orang
 – 
 orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber datautama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melaui perekaman video / audiotapes, pengambilan foto atau film.2)
 
Sumber TertulisWalaupun dikatakan bahwa sumber selain kata dan tindakan merupakan sumber kedua, jelas halitu tidak bisa diabaikan. Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumbertertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dandokumen resmi.3)
 
FotoFoto menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan untuk menelaahsegi-segi subjektif dan hasilnya sering dianalisis secara induktif. Ada dua kategori foto yang dapatdimanfaakan dalam penelitian kualitatif, yaitu foto yang dihasilkan orang dan foto yang dihasilkanoleh peneliti itu sendiri.2.1 POPULASIPopulasi berasal dari kata bahasa inggris population, yang berarti jumlah penduduk. Oleh karenaitu, apabila disebutkan kata populasi, orang kebanyakan menghubungkannya dengan masalah-masalahkependudukan. Hal tersebut ada benarnya juga, karena itulah makna kata populasi sesungguhnya.Kemudian pada perkembangan selanjutnya, kata populasi menjadi amat populer, dan digunakan di berbagai disiplin ilmu.Dalam metode penelitiankata populasi amat populer, digunakan untuk menyebutkan serumpun atausekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. Oleh karenanya, populasi penelitian merupakankeseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara,gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.Karena pengertian populasi yang demikian diatas, maka populasi menjadi amat beragam. Kalau populasi dilihat dari penentuan sumber data, maka populasi dapat dibedakan menjadi: populasi terbatasdan populasi tidak terbatas.2.1
 
Populasi terbatas, yaitu populasi yang memiliki sumber yang jelas batas-batasnya secara kuantitatif.2.2
 
Populasi tak terhingga, yaitu populasi yang memiliki sumber data yang tidak dapat ditentukan batas- batasnya secara kuantitatif.Dilihat dari kompleksitas objek populasi, maka populasi dapat dibedakan: Populasi homogen dan Populasiheterogen.
 
a)
 
Populasi homogen, yaitu keseluruhan individu yang menjadi anggota populasi, memilikisifat yang relatif sama satu sama lainnya. b)
 
Populasi heterogen, yaitu keseluruhan individu anggota populasi relatif memiliki sifat-sifatindividual, dimana sifat tersebut membedakan individu anggota populasi yang satu denganyang lainnya.Selain pembedaan-pembedaaan diatas, populasi juga dapat dibedakan antara populasi samplingdan populasi sasaran.3.1
 
SAMPEL3.1
 
Pengertian Sampel
Sampel berasal dari bahasa Inggris “sample” yang artinya contoh, comotan atau mencomot yaitu
mengambil sebagian saja dari yang banyak. Dalam hal ini yang dimaksud dengan yang banyak adalah populasi.Dalam suatu penelitian, tidaklah selalu perlu untuk meneliti semua individu dalam populasi karena akan memakan banyak waktu dan biaya yang besar. Oleh karena itu dilakukan pengambilan sampel, dimana sampel yang diambiladalah sampel yang benar-benar representasi atau yang mewakili seluruh populasi.Dalam suatu penelitian yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan sampel adalah memperhitungkanmasalah efisiensi ( waktu dan biaya) dan masalah ketelitian dimana penelitian dengan pengambilan sampel dapatmempertinggi ketelitian karena jika penelitian terhadap populasi belum tentu dapat dilakukan secara teliti.Seorang peneliti dalam suatu penelitian harus memperhitungkan dan memperhatikan hubungan antara waktu,
 
 biaya dan tenaga yang akan dikeluarkan dengan presisi ( tingkat ketepatan ) yang akan diperoleh sebagai pertimbangan dalam menentukan metode pengambilan sampel yang akan digunakan.Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Dalam penyusunan sampel perlu disusun kerangka sampling yaitu daftar dari semua unsur sampling dalam populasisampling, dengan syarat:1. Harus meliputi seluruh unsur sampel.2. Tidak ada unsur sampel yang dihitung dua kali.3. Harus up to date.4. Batas-batasnya harus jelas.5. Harus dapat dilacak dilapangan.Menurut Teken (dalam Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi) Ciri-ciri sample yang ideal adalah:1. Dapat menghasilkan gambaran yang dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti.2. Dapat menentukan presisi (precision) dari hasil penelitian dengan menentukan penyimpangan baku (standar) dari taksiran yang diperoleh.3. Sederhana, sehingga mudah dilaksanakan.4. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya yang rendah.Ada empat faktor yang harus diperhatikan dalam penentuan besar kecilnya sampel, antara lain:1. Degree of homogenity dari populasi, makin homogin populasi makin sedikit jumlah sampel yangdiambil.2. Pressisi yang dikehendaki, makin tinggi tingkat pressisi yang dikehendaki makin banyak jumlahsampel yang diambil.3. Rencana analisa4. Tenaga biaya dan waktu3.2
 
Ukuran SampelAda dua hal yang menjadi pertimbanngan dalam menentukan ukuran sample. Pertama ketelitian(presisi) dan kedua adalah keyakinan (confidence).Ketelitian mengacu pada seberapa dekat taksiran sampel dengan karakteristik populasi.Keyakinan adalah fungsi dari kisaran variabilitas dalam distribusi pengambilan sampel dari rata-rata sampel. Variabilitas ini disebut dengan standar error, disimbolkan dengan S-x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar